Cari Blog Ini

Selasa, 24 Desember 2013

Saya menyebutnya:ada yang lain dari indONEsia (sisi calon pemimpin)

            Jika Anda mencari tempat yang mirip dengan surga tapi versi bumi, tuliskan saja pada mesin pencari, sebut saja google, dengan barisan kata I-N-D-O-N-E-S-I-A. Opa google akan membimbing kita tentang hal-hal yang berkaitan dengan Indonesia dengan memperkenalkan Om Wikipedia sebagai guide di urutan paling pertama. Guide diurutan paling pertama ini, akan mengajak berwisata pada zona sejarah masa lalu yang menurut sebagian orang mungkin saja menjadi pengantar tidur yang mujarab.  Tidak ada yang salah bila memberikan sugesti diri terhadap makna sejarah yang sebenarnya adalah guru teladan. Sejarah Indonesia merupakan sebagian kecil cerita peradaban bumi yang alur ceritanya konon dibuat berdasarkan kekuasaan yang sedang berdiri. Wilayah selanjutnya akan mengajak naluri untuk semakin mencari sesuatu yang ada di Indonesia. 
        Itu tadi hanya sebuah pengantar. Ada hal lain yang ingin disampaikan tentang Indonesia ini. Indonesia, adalah negeri yang sedang terus bermimpi mencapai seluruh cita-cita. Dipimpin oleh seorang presiden yang setiap lima tahun sekali diadakan pemilihan untuk menentukannya. Berbagai visi dan misi yang disampaikan oleh para calonnya. Ada yang dengan tak segan memberikan stempel janji palsu  pada setiap perkataan yang disampaikan para calon. Ini bisa jadi menjadi sebuah dorongan "lain" untuk melakukan hal tersebut, memalsukan janji-janjinya. Jangan salahkan oknum, tapi coba koreksi diri. Mungkin tanpa sengaja kita mengeluarkan sumpah-sampah-serapah untuk para calon pemimpin negeri. Tuhan yang Maha Menyayangi, dengan mudah mengabulkan hal yang diinginkan tadi. Maka terjadilah. Ini menjadi pelajaran tersendiri, untuk tetap menjaga lisan dalam keadaan apapun itu. Mulutmu, harimaumu, begitu kata pepatah. Doakan yang baik untuk para calon atau yang sedang memimpin negeri ini. Tuhan akan memberikan semua hal yang terbaik  atas doa yang terpanjatkan kepada-Nya. Ayo kita ber-positive thinking. 


-Semoga Tuhan selalu menjaga kita dalam kebajikan-
Vq
           

Selasa, 26 November 2013

Kenangan

Istilah mungil yang menggemaskan. Kenangan. Terbagi menjadi dua, indah untuk diingat dan sesal untuk di-"mengapa dulu tidak...."-in. Terwujud dalam memori yang sangat abstrak yang terletak di hati. Mengapa selalu terlintas di pikiran? Bisa jadi karena kita melihat suatu hal yang berhubungan dengan sebuah kenangan tersebut. HUJAN. Cara langit berbicara pada bumi. Tetesan-tetesan air yang membasahi setiap jengkal tanah seakan ikut merasakan.  Perasaan yang sedang kalut oleh kesedihan, kesendirian, dan kesepian. Hujan melakukan tugasnya mengamini setiap perasaan yang diwakilinya. Hujan juga  akan menumbuhkan suatu hal baru pada setiap pekerjaannya. Yang datang setelah hujan, biasanya, PELANGI. Tujuh warna yang  melengkung indah di langit. Namun, terkadang pelangi sangat dibenci. Kenapa? Karena pelangi takpernah mau tinggal lebih lama.

Senin, 18 November 2013

Sebut saja : ini permulaan tentang sebuah makna

Tak banyak yang saya pahami tentang sebuah makna. Makna mengalir begitu saja di atas logika. Akan ada banyak hal yang mempengaruhi proses pemaknaan tersebut. Pengalaman, menjadi faktor nomor wahid yang akan menjadi pilihan utama dalam otak memproses pencarian arti sebuah makna. Orang bijak pernah berkata, "Pengalaman adalah guru terbaik". Mari kita telaah lebih lanjut berdasarkan apa yang terjadi pada diri kita sendiri. Suatu ketika kita pasti pernah menjumpai sesuatu yang kita sebut "firasat". Ada banyak hal yang akan kita hubung-hubungkan untuk memaknai firasat tersebut hingga mencapai sebuah kesimpulan yang menyangkut-pautkan dengan kejadian yang telah terjadi. Misalkan saja, kita tidak sengaja memecahkan gelas atau piring, menanak nasi yang kemudian hasilnya lembek, atau peristiwa-peristiwa lain yang berikutnya dihubungkan dengan peristwa setelah firasat itu terjadi. Firasat adalah cara alam berbicara. Seperti manusia yang berbicara, terkadang ada benarnya, ada juga yang kebenarannya agak dipertanyakan. Sebuah firasat yang menjelma kenyataan, bisa jadi karena mindset kita yang sudah terpaku pada hal-hal yang menjadi sugesti kita membenarkan kebenaran firasat itu. Sehingga kita secara tidak sengaja malah melakukan sesuatu yang membawa kita pada  suatu kejadian yang seolah-olah sudah dapat kita ketahui melalui sebuah feeling tadi. Ini semua kembali pada masing-masing orang. Apakah ingin membenarkan firasat tersebut, atau kita bersikap acuh tak acuh pada firasat tersebut.

Sabtu, 11 Mei 2013

Mulai (Mau) Nulis Lagi


Bismillah...
Assalamualaykum wr.wb
Hai teman-teman :)
Lama nggak nulis diblog ini...
Sebelumnya, maaf banget, buat semua temen-temen yang terlibat dalam setiap cerita disini. Yah, masa-masa ababil. Harap maklum ya :D
Awalnya udah niat banget buat nulis. Tapi, ya, beginilah. Banyak draft yang nggak selesai. Cuma semangat di awal-awal doang. Kecewa iya, sedih iya. Tapi, aku berusaha untuk mencoba menekuninya "sekali" lagi (walaupun nantinya, berulang kali). Maaf banget, tulisan-tulisan sebelumnya mungkin nggak akan aku terusin. Aku lagi nyoba nulis dengan sesuatu yang "aku" banget. Mohon doannya ya teman-teman. Semoga teman-teman tetap menjadi manusia-manusia terbaik. Semangat!! Sayang kalian :)
Wassalamualaykum wr.wb

Jumat, 17 Juni 2011

Berjilbab Lebih Nasionalis

bagaimana pendapat Anda?

Kau Syair


Kau kumpulan puisiku
dalam setiap relung hatiku...

Setiap rindu kulukiskan
dalam sebuah kanvas kata...

Tak terbesit olehku
kata tuk cacimu...

Walau kadang kecewa
menamparku pelan-pelan...

Tak sakit memang,
jika ku ingat simpul senyummu...
Maka, tersenyumlah untukku...

Kamis, 16 Juni 2011

Mencari Arah

Naluri berlari melirik mimpi..

Namun tiada kuasa dalam sendiri..

Membawaku dalam titik lemah tentang rasa yang rumit..

Tercengangku dalam sebuah keadaan

yang tak setimbang dan terombang-ambing..

Tiada lain lagi yang mampu ku lakukan selain, bersimpuhku pada-Nya,

lantunkan sebaris doa pada Sang Penguasa hati setiap makhlukNya..

Dan berharap akan suatu kondisi yang berhias warna pelangi

lukiskan hati yang bernyanyi dalam merdunya simfoni...